
1. Algoritma baru
MIUI 12.5 Enhanced Edition memiliki algoritma baru yang diberi nama Focused Algortihms. Fitur ini diklaim dapat mengalokasikan sumber daya sistem berdasarkan skenario penggunaan.
Xiaomi memastikan, fitur ini akan memberi pengalaman lebih mulus untuk pengguna saat menggunakan ponsel Xiaomi kesayangannya.
2. Hemat daya
Bukan hanya lebih smooth, Xiaomi mengklaim di MIUI versi terbaru ini konsumsi daya perangkat akan jadi lebih awet dibanding versi sebelumnya. Jadi untuk kamu yang senang main game, pasti akan terasa perbedaanya ketika menggunakan UI teranyar ini.
3. Lebih Cepat
MIUI 12.5 Enhanced Edition juga disebut bisa mengoptimalkan penggunaan RAM dengan adanya fitur “Atomized Memory”.
Dengan sistem anyar tersebut, ponsel diklaim akan bisa menyimpan lebih banyak aplikasi di latar belakang, sehingga akan lebih cepat untuk dibuka kembali jika dibutuhkan.
4. Liquid storage
Kemudian, ada fitur Liquid Storage yang diklaim Xiaomi akan menjadi penyimpanan media dalam kondisi paling optimal sehingga memperlambat penuaan ponsel.
Xiaomi mengklaim, fitur yang khusus hadir di MIUI 12.5 Enhanced Edition ini memungkinkan ponsel hanya akan mengalami penurunan performa sebesar 5 persen saja, setelah penggunaan selama 3 tahun.
5. Smart balance
Yang terakhir ada fitur Smart Balance yang diklaim bisa meningkatkan atau memaksimalkan kinerja “jeroan” berbagai ponsel Xiaomi sesuai dengan hardware yang ada di dalamnya.
Selain itu semua, MIUI 12.5 Enhanced Edition juga dijanjikan memboyong sejumlah hal baru yang belum ada di MIUI 12.5. Diantaranya seperti Super Wallpaper yang lebih bervariasi, tambahan aplikasi sistem yang bisa dihapus dan disembunyikan, peningkatan privasi Xiaomi App Store, dan masih banyak lagi, sebagamana dirangkum MediaGo dari Kompas.com (02/09/2021).
Akan tetapi, beberapa pengguna mengeluhkan ditemukannya bug setelah update firmware mereka ke MIUI 12.5. Bug tersebut tentunya mengganggu pengalaman pengguna dalam menggunakan smartphone. Bug bisa berupa koneksi jaringan yang tidak stabil, layar yang tiba-tiba mati atau bergerak sendiri sampai keluar dari aplikasi yang sedang diakses.
Beberapa pengguna mengeluhkan bahwa ponsel miliknya mengalami bug berupa layar yang bergerak sendiri setelah mempebarui UI menjadi MIUI 12.5.1 Xiaomi.
Ngeframe adalah istilah yang kerap digunakan ketika terjadi penurunan angka FPS mendadak saat bermain game, misal dari 60 fps tiba-tiba berubah menjadi 30 fps. Akibatnya, grafik yang tampil di ponsel menjadi sedikit kasar atau terputus-putus.
Selain itu, pengguna lain juga mengeluhkan masalah volume di Redmi Note 8 miliknya kerap naik turun sendiri sejak melakukan pembaruan.
Cara mengatasi bug MIUI 12.5 Xiaomi
Selain menunggu update, Xiaomi juga menyarankan 3 langkah ini kepada pengguna:
1. Langkah pertama adalah dengan melakukan clear all data.
2. Memeriksakan ponsel ke pusat perbaikan (service center) terdekat untuk dilakukan pengecekan pada ponsel.
"Apabila pengguna memakai ponsel bergaransi resmi TAM atau dari Xiaomi Technology Indonesia, pengguna bisa langsung bawa ke Service Center terdekat untuk dilakukan pengecekan," jelas Xiaomi.
Pengguna bisa mengecek alamat Service Center per kota dapat dicek melalui https://www.mi.co.id/id/service/repair/
Pengguna diminta untuk membawa kelengkapan seperti kotak kemasan, charger dan juga struk pembelian.
3. Jika masih berkendala laporkan pada Xiaomi lewat menu aduan yang ada di ponsel yang bisa diakses dengan mengklik "Setelan" -> "Masukan".
- Pilih "Setelan"
- Pilih "Layanan & masukan"
- Pada bagian bawah layar, pilih "Masukan"
- Pilih "Masalah"
- Tekan tanda titik tiga pada pojok kanan layar
- Pilih "Buat log"
- Pilih log yang berhubungan dengan kendalanya
- Kemudian, tekan "Buat log"
- Centang keterangan "Jangan tampilkan lagi"
- Pilih "Setuju"
- Pilih "Pergi ke layar utama"