Cara Mengatasi Virtual Memory Low - Asrizal Wahdan Wilsa Sharing Media. Virtual Memory Low, hal ini saya alami ketika saya sedang berselancar di dunia maya, mencari bahan untuk tugas kuliah saya. Kemudian secara tiba-tiba muncul peringatan virtual memory low di layar laptop saya, dan pemberitahuan itu pun saya close/tutup. Laptop secara tiba-tiba menjadi lambat dan tidak lama kemudian pemberitahuan Memory Low tersebut muncul kembali dan hal itu sangat mengganggu dan membuat saya kesal. Pernahkah anda mengalai hal yang sama?
Sebelum kita membahas lebih rinci mengenai cara mengatasi virtual memory low, alangkah baiknya kita mengetahui pengertian dari virtual memory itu sendiri.
Virtual Memory (Memori Virtual) adalah memory yang dapat dibuat oleh user (pengguna komputer), yang digunakan oleh aplikasi untuk menggunakan sebagian dari memori sekunder seolah-olah ia menggunakannya sebagai RAM fisik.
Dan virtual memory bisa dibuat dengan menggunakan memori yang ada di harddisk, jumlahnya tidak dibatasi, tergantung dari besarnya sisa memori yang ada di hard disk.
Dan virtual memory bisa dibuat dengan menggunakan memori yang ada di harddisk, jumlahnya tidak dibatasi, tergantung dari besarnya sisa memori yang ada di hard disk.
Untuk mengatasi virtual memory low, antara lain dengan cara :
- Uninstall Program/Aplikasi yang tidak penting/tidak di gunakan lagi ;
- Hapus file yang double, log file, file sampah, seperti di prefetch (Caranya : Start-Run > ketik prefetch > select all > Shift + Del) ;
- Hapus juga file di recycle bin, cookies, dll.
- Defrag PC (Caranya : Start > Programs > Accessories > System Tools > Disk Defragment) ;
- Menggunakan software pembersih registry seperti ccleaner ;
- http://www.filehippo.com/download_ccleaner
- Coba juga menggunakan software Atf-Cleaner ;
- http://majorgeeks.com
- Menggatur besarnya virtual memory ;
- Dll.
Hal lain yang perlu dilakukan adalah dengan mengatur besarnya virtual memory.
Cara untuk mengatur/ membuat virtual memory, adalah sebagai berikut :
1. Login sebagai Administrator ;
2. Klik kanan [My Computer], pilih ‘Properties’ ;
3. Klik tab ‘Advanced’, Pilih ‘Settings’ pada ‘Performance’ ;
4. Ada 3 pilihan tab, Visual Effects, Advanced, & Data execution Prevention, kita pilih ‘Advanced’ ;
5. Klik ‘Change’ pada Virtual Memory, pilih ‘Custom Size’, besarnya virtual memory terserah user ;
6. Setelah selesai menulis angka-nya, klik ‘SET’, kemudian klik ‘OK’;
7. Sekarang Restart komputer anda.
Catatan :
Ada beberapa rekomendasi bagaimana cara mengatur besarnya virtual memory, antara lain :
Ada beberapa rekomendasi bagaimana cara mengatur besarnya virtual memory, antara lain :
- Besarnya memory pada Initial Size dan Maximum Size Harus Sama.
- Dibeberapa sumber mengatakan besarnya memori pada virtual memori adalah {[Jumlah total DDR anda sekarang] x 2} +128, misalnya total memory (DDR-RAM) kamu sekarang 384 mb, berarti virtual memory kamu = (384×2)+128 = 896.
Tapi sumber dari Microsoft mengatakan bahwa virtual memory yang baik adalah 1,5x dari jumlah Memory (DDR-RAM) yang terpasang di PC. - Dengan setting menjadi 2x lipat diharapkan memory tidak Run Out of Memory atau Memory Low kembali.
- Karena virtual memory berfungsi sebagai pengganti (tambahan) DDR-RAM dan mengambil akses dari harddisk (HDD). Alangkah baiknya jika mempunyai 2 harddisk, bedakan lokasi harddisk antara System dan Virtual Memory.
Contoh :
HDD A – 40 Gb (System) <– Windows terinstall.
HDD B – 80 Gb (Data)
HDD A – 40 Gb (System) <– Windows terinstall.
HDD B – 80 Gb (Data)
Jika kita mempunyai 2 HDD atau lebih, jangan membuat virtual memory ditempat dimana windows diinstall, sebaiknya membuat virtual memory di Harddisk B. Kalau membuat virtual memory ditempat yang sama akan memperlambat akses ke virtual memory, kecuali kita hanya memiliki satu harddisk.
Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil