 |
| Ilustrasi Google Adsense |
Penyebab dan Solusi Low Value Content Google Adsense - Pengajuan permohonan menjadi penayang iklan dari google adsense memang membutuhkan perjuangan, keseriusan dan perhatian khusus. Perjuangan bagi para pemilik website atau blog dalam mengajukan permohonan menjadi penayang iklan dari google adsense bermacam-macam, dari mulai yang mudah sampai dengan yang sulit. Tidak sedikit dari mereka yang dalam sekali pengajuan langsung mendapatkan respon diterima, dan tidak sedikit pula dari kita semua yang harus berkali-kali mengajukan bahkan sampai dengan putus asa dengan berbagai penolakan dari google adsense untuk sampai dengan mendapatkan respon disetujui oleh google adsense.
Keseriusan dalam membangun website atau blog merupakan poin penting yang harus diperhatikan, karena kita akan dihadapkan dengan pengunjung yang akan mendapatkan informasi dari website atau blog kita. Keseriusan tersebut biasanya meliputi konten, template, dan waktu bagi kita untuk selalu memberikan informasi terbaru bagi para pembaca atau pengunjung website atau blog. Keseriusan dalam membangun konten yang original (asli) membutuhkan pemikiran dan ketercukupan informasi agar dapat dengan mudah dipahami oleh para pembaca atau pengunjung blog. Tidak hanya memuat teks akan tetapi juga memuat gambar bahkan video pendukung agar informasi yang kita berikan dapat disajikan secara lengkap.
Selain dari pada itu, website dan blog yang kita kelola ini tentunya membutuhkan perhatian khusus pula dimana kita harus betul-betul mampu meluangkan waktu untuk menulis artikel, menjawab berbagai pertanyaan dari pengunjung atau pembaca, menata tata letak konten yang ada dalam website dan blog kita. Dengan memperhatikan poin-poin tersebut, tentu website atau blog kita merupakan salah satu website atau blog yang memiliki kelayakan untuk dikungjungi oleh para pembaca.
Permasalahan pengajuan website atau blog untuk menjadi penayang iklan dari google adsense tidak terlepas dari ketiga poin yang telah saya paparkan sebelumnya. Dimana para pemilik website atau blog banyak yang mengalami penolakan terkait dengan Low Value Content pada saat mengajukan website atau blognya ke google adsense. Mungkin tidak sedikit yang bertanya-tanya, artikel dalam website atau blog sudah banyak, akan tetapi mengapa google adsense masih menganggap bahwa website atau blog kita masih termasuk kedalam kategori low value content?
- Kualitas konten
- Kualitas indexing halaman pencarian google
- Durasi update artikel
- Niche atau kategori website atau blog
1. Perbaiki kualitas konten website atau blog
Penolakan low value content bukan merupakan suatu penolakan biasa dikarenakan penolakan tersebut terkait dengan konten, dimana konten merupakan aspek yang paling penting dalam memberikan informasi kepada pengunjung atau pembaca blog seperti yang pernah saya ulas pada artikel Penyebab dan Solusi Inventaris Berharga Sedang Dibuat sebelumnya. Meskipun website atau blog telah memiliki artikel yang banyak namun kualitas artikel atau konten yang ada di dalamnya tersebut tidak memberikan informasi yang cukup bagi pembaca.
Pada dasarnya google adsense sangat menyukai website atau blog yang menyajikan informasi secara lengkap, terstuktur, dan sistematis dalam penyajiannya. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah Low Value Content salah satunya yaitu dengan cara memperbaiki kualitas konten website atau blog kita.
2. Kualitas indexing halaman pencarian google
Posisi artikel website atau blog dalam halaman pencarian google menunjukan seberapa besar manfaat dari artikel atau konten yang disajikan oleh website atau blog. Google mempunyai algoritma tersendiri untuk menentukan posisi artikel atau konten di halaman pencariannya, salah satu faktor yang mempengaruhi posisi tersebut yaitu adalah kualitas konten. Tidak hanya itu, indexing halaman pencarian google tersebut salah satunya dipengaruhi oleh SEO website atau website tersebut. Penggunaan kata kunci yang tepat, optimasi seo baik dari segi template, tools, ataupun artikel, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, salah satu solusi untuk mengatasi Low Value Content google adsense tersebut yaitu dengan meningkatkan kualitas indexing pada halaman pencarian.
3. Perbaiki durasi update artikel
Durasi update artikel merupakan salah satu poin yang harus diperhatikan. Google selalu memiliki algoritma dan penilaian tersendiri bagi suatu website atau blog yang layak untuk menayangkan iklannya. Salah satu penyebab Low Value Content ini yaitu tidak adanya aktivitas dari website atau blog dalam kurun waktu tertentu. Dengan aktivitas yang jarang di website atau blog mengindikasikan bahwa website atau blog tersebut tidak memiliki keseriusan atau perhatian dalam memberikan informasi bagi para pembacanya. Maka dari itu, perhatikanlah durasi update artikel agar google adsense menganggap website atau blog kita selalu menyajikan informasi terbaru bagi para pambaca.
4. Niche atau kategori website atau blog
Niche atau kategori blog merupakan salah satu aspek yang dilihat kelayakannya oleh google adsense ketika kita mengajukan diri untuk menjadi penayang iklannya. Dengan niche atau kategori website atau blog yang fokus, maka google adsense akan dengan mudah menentukan kategori iklan yang sesuai dengan website atau blog tersebut. Selain daripada itu, niche atau kategori website atau blog yang fokus juga memberikan suatu kecukupan informasi bagi para pembaca, karena mereka dapat membaca informasi terkait pula sesuai dengan kategori yang dibacanya.
Akhir kata
Pada dasarnya sebuah website atau blog merupakan suatu tempat untuk menyajikan informasi kepada para pengunjung atau pembacanya. Informasi yang diberikan tersebut tentu harus memiliki kualitas yang baik terkait kelengkapan dan kecukupan informasi, tersusun secara sistematis, disertai pendukung yang lain baik berupa gambar atau video. Apabila poin-poin tersebut telah kita penuhi, niscaya dalam pengajuan website atau blog ke google adsense tidak akan mengalami penolakan dengan keterangan Low Value Content.
